WARTALENTERA-Bakar Gedung DPRD Makassar, amukan massa yang anarkis renggut tiga nyawa. Korban tewas dalam peristiwa kebakaran kantor DPRD Makassar bertambah dua orang.
Kedua korban, Sarinawati (25) dan Akbar (27), berhasil dievakuasi oleh tim gabungan dan langsung dibawa ke ruang jenazah Biddokkes Polda Sulsel, di Jalan Kumala, Makassar. Sebelumnya, satu korban tewas telah dilaporkan, yakni Saiful Akbar, Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kantor Camat Ujung Tanah.
Ia diduga melompat dari lantai 4 saat gedung DPRD terbakar ketika massa demo membakar sejumlah kendaraan di halaman kantor DPRD Makassar, di Jalan AP Pettarani, Jumat (29/8/2025) malam. Nyawanya tidak tertolong meski sempat ditangani tim medis RS Grestelina.
Pada saat kejadian, Gedung DPRD Makassar sedang ada kegiatan. “Iya betul (Kasi Kesra Syaiful meninggal dunia)” ujar Camat Ujung Tanah Amanda Syahwaldi seperti dikutip, Sabtu (30/8/2025).
Dia menjelaskan, korban Syaiful berada di Gedung tersebut karena menghadiri rapat paripurna di DPRD Makassar. Namun saat kebakaran terjadi, korban terjebak di lantai empat.
“Terjebak api lompat di lantai 4,” katanya. Dia mengatakan, korban sendiri hadir di rapat paripurna dalam rangka mewakili camat.
Amanda sendiri telah berada di RS Grestelina tempat jenazah korban berada. Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Dahyal membenarkan kabar adanya korban tewas akibat Gedung DPRD Makassar dibakar.
“Iya, dua orang korban meninggal dunia. Satu Satpol dan Kepala Seksi di Kecamatan Ujung Tanah,” ujar Dahyal saat dihubungi wartawan.
Sebelumnya, Gedung DPRD Kota Makassar ludes terbakar usai dibakar massa yang meluapkan kekesalan dan malah menjadi tontonan warga untuk melihat secara langsung kejadian tersebut di Jalan Andi Pangeran Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (29/8/2025) malam. Ribuan warga turun melihat langsung kantor perwakilan rakyat ini terbakar.
Bahkan, beberapa dari mereka bersorak saat terjadi letusan berasal dari mobil terparkir yang secara perlahan dilalap api. Belum diketahui berapa jumlah kendaraan di dalam kantor dewan itu.
Dari pantauan di lokasi tersebut ada belasan unit hangus dilalap si jago merah. Setelah kantor dewan itu terbakar beserta isinya, massa bergerak ke DPRD Provinsi Sulsel di Jalan Urip Sumoharjo. (sic)


