warta lentera great work
spot_img

Kemenhub Buka Peluang Investasi Infrastruktur Transportasi Darat

Terdapat 114 Terminal Tipe A dan 89 jembatan timbang yang perlu dimaksimalkan.

WARTALENTERA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) buka peluang investasi Infrastruktur transportasi darat. Masih banyak lahan-lahan yang dapat dikelola untuk memaksimalkan keberadaan infrastruktur seperti terminal dan jembatan timbang di berbagai wilayah

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Perhubungn Darat Irjen Pol Risyapudin Nursin saat membuka acara “Investor and Tenant Gathering 2024” di Hotel Borobudur Jakarta, Senin (18/11/2024).

“Melalui acara ini kami bermaksud mempromosikan peluang investasi di bidang infrastruktur transportasi darat,” ujar Risyapudin Nursin dalam siaran pers yang diterima Warta Lentera.

Ia menjelaskan, selain memperkenalkan peluang investasi infrastruktur transportasi darat di Indonesia, acara bertajuk “Embrace the Investor Opportunities in Land Transport Infrastructure – Together We Can” ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan sektor swasta.

Dalam acara ini, para calon investor dan/atau investor dikenalkan pada berbagai peluang pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN), termasuk lahan, terminal, dan fasilitas lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan infrastruktur transportasi darat.

“Kebijakan seperti ini selaras dengan arahan pemerintahan saat ini, bagaimana kita bisa bekerja sama dengan para stakeholders untuk dapat mengoptimalkan BMN. Kini terdapat 114 Terminal Tipe A dan sekitar 89 jembatan timbang yang harus kita maksimalkan pengelolaannya,” tuturnya.

Ia berharap momen ini dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam meningkatkan investasi infrastruktur transportasi darat sehingga dapat memberikan dampak ekonomi yang positif, memperbaiki konektivitas antarwilayah, dan mendorong pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Prasarana Transportasi Jalan Toni Tauladan, memaparkan sesi talkshow. Sementara diskusi panel menghadirkan beberapa narasumber dari Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero), dan Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) yang menyampaikan materi mengenai peluang dan tantangan investasi di sektor transportasi.

Para peserta mendapatkan informasi terkait regulasi pemanfaatan BMN, skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), dan mekanisme penjaminan pemerintah dalam proyek KPBU.

“Diharapkan dengan adanya acara ini dapat terbentuk forum komunikasi dan diskusi terkait peluang dan tantangan investasi. Namun komunikasi tidak hanya berhenti di sini melainkan akan berlanjut pada hari-hari selanjutnya,” kata Toni Tauladan.

Kegiatan juga dilengkapi coaching clinic dan open booth untuk melakukan konsultasi langsung mengenai proyek transportasi darat yang diminati. Toni berharap semakin banyak investor yang berminat untuk berkolaborasi dalam pengembangan infrastruktur transportasi darat.

Acara dihadiri oleh 332 peserta secara hybrid yang terdiri dari Kedutaan Besar Jerman untuk Indonesia, Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) Muhammad Wahid Sutopo, Ketua Kamselindo Kyatmaja Lookman, serta Pimpinan Tinggi Madya, Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian/Lembaga. (inx)

RELATED
- Advertisment -
warta lentera beautiful day

PROFILE

Most Popular