WARTALENTERA-Tujuh halte Transjakarta dibakar massa semalam, bus sementara stop operasi. Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani mengatakan, hingga Sabtu (30/8/2025), terdapat tujuh halte Transjakarta yang menjadi korban pembakaran oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Selain Halte Bundaran Senayan dan Pemuda Pramuka, halte lain yang dibakar massa unjuk rasa adalah Halte Polda Metro Jaya, Halte Senen Toyota Rangga, Halte Sentral Senen, Halte Senayan BDKI, dan Halte Gerbang Pemuda. Kerusakan ini membuat Transjakarta menghentikan sementara pelayanannya.
“Mempertimbangkan berbagai kondisi dan situasi yang belum kondusif, hingga pagi ini seluruh layanan Transjakarta belum bisa beroperasi melayani pelanggan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/8/2025).
Dia mengatakan, jajaran direksi dan manajemen Transjakarta terus melakukan pemantauan kondisi di command center, kantor pusat Transjakarta, mengingat kondisi di lapangan sangat dinamis. “Hal ini konsisten dilakukan sebagai upaya pengambilan keputusan tercepat, terkait kebijakan layanan dan operasional Transjakarta,” kata Ayu.
Seluruh update informasi layanan Transjakarta akan diperbaharui di aplikasi TJ: Transjakarta dan sosial media Transjakarta. Transjakarta mengajak masyarakat untuk bersama-sama saling jaga fasilitas publik agar manfaatnya bisa terus digunakan oleh banyak orang. (sic)


