WARTALENTERA-Komisi III DPR RI mulai menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon hakim agung serta hakim ad hoc hak asasi manusia (HAM) untuk Mahkamah Agung di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/9/2025).
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Rusdi Masse Mappasessu selaku pimpinan rapat mengatakan bahwa uji kelayakan dan kepatutan ini bersifat terbuka untuk umum. Masyarakat juga dapat menyaksikan jalannya proses tersebut secara daring melalui kanal YouTube parlemen.
Ia menjelaskan, alokasi waktu bagi setiap calon paling lama 90 menit, termasuk 15 menit untuk memaparkan pokok-pokok makalah dan perkenalan diri. Selanjutnya, setiap fraksi partai politik mendapat kesempatan bertanya selama tiga menit, dengan tanya jawab dipandu pimpinan rapat.
“Setelah selesai pelaksanaan proses uji kelayakan ini, calon hakim agung dan hakim ad hoc diminta menandatangani surat pernyataan yang telah disiapkan oleh Komisi III DPR RI,” ujar Rusdi.
Berdasarkan jadwal, sebanyak empat dari 13 calon hakim agung dijadwalkan menjalani uji kelayakan pada hari ini. Mereka adalah Haru Pramono, Budi Nugroho, Annas Mustaqim, dan Hari Sugiharto.
Sementara itu, calon lainnya akan menjalani fit and proper test pada Rabu (10/9), Kamis (11/9), dan Selasa (16/9). Pada hari terakhir, Komisi III juga akan menggelar rapat pleno untuk menetapkan calon terpilih.
Seleksi ini digelar guna mengisi kekosongan 17 posisi hakim agung serta tiga hakim ad hoc HAM di MA. Permintaan hakim agung terdiri atas lima hakim Kamar Pidana, tiga hakim Kamar Perdata, dua hakim Kamar Agama, satu hakim Kamar Militer, satu hakim Kamar Tata Usaha Negara (TUN), dan lima hakim Kamar TUN Khusus Pajak.
Berikut daftar calon hakim agung dan hakim ad hoc HAM yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI setelah diseleksi Komisi Yudisial:
Kamar Pidana: Alimin Ribut Sujono, Annas Mustaqim, Julius Panjaitan, Suradi.
Kamar Perdata: Ennid Hasanuddin, Heru Pramono.
Kamar Agama: Lailatul Arofah, Muhayah.
Kamar Militer: Agustinus Purnomo Hadi.
Kamar TUN: Hari Sugiharto.
Kamar TUN Khusus Pajak: Budi Nugroho, Diana Malemita Ginting, Triyono Martanto.
Hakim Ad Hoc HAM: Agus Budianto, Bonifasius Nadya Arybowo, Moh Puguh Haryogi.
(kom)