warta lentera great work
spot_img

Papua Barat Sediakan 20 Hektare Lahan untuk Pembangunan SMA Garuda

WARTALENTERA – Pemerintah Provinsi Papua Barat menyiapkan lahan seluas 20 hektare di Kampung Dindey, Distrik Warmare, Kabupaten Manokwari untuk pembangunan SMA Unggulan Garuda sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan di wilayah timur Indonesia.

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan menjelaskan bahwa penyediaan lahan tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah provinsi, sesuai dengan ketentuan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. “Sesuai ketentuan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, lahannya minimal 20 hektare. Kami sudah siap lahannya,” ujar Dominggus saat berada di Manokwari, Rabu (25/6/2025).

Saat ini, pemerintah provinsi sedang menyelesaikan sejumlah aspek legalitas seperti pembayaran hak ulayat, surat pelepasan adat, dan sertifikat tanah, yang akan digunakan sebagai dasar hukum dalam pembangunan sekolah unggulan tersebut. “Dokumen legalitas lahan tersebut nantinya akan dikirim kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah guna menindaklanjuti pembangunan sarana prasarana sekolah unggulan di Manokwari,” tambahnya.

Program pembangunan SMA Garuda ini merupakan bagian dari implementasi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2025 tentang Percepatan Pelaksanaan Program Pembangunan dan Revitalisasi Satuan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah. “SMA Garuda dibangun di setiap provinsi, dan setiap provinsi berlomba memenuhi semua persyaratan,” ujar Dominggus lagi.

SMA Unggulan Garuda akan dirancang sebagai sekolah berasrama yang menerapkan kurikulum nasional dengan standar pendidikan global, menjadikannya model pendidikan unggulan yang diharapkan bisa mencetak generasi unggul Papua Barat. “1 Juli besok, saya ke Jakarta sampaikan kesiapan Papua Barat ke Kemendiktisaintek (Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi),” kata Dominggus.

Selain fokus pada pembangunan SMA Garuda, Pemerintah Provinsi Papua Barat juga sedang berkoordinasi dengan tujuh pemerintah kabupaten untuk mendukung penyediaan lahan bagi program Sekolah Rakyat.

Sekolah Rakyat ini merupakan inovasi sosial yang bertujuan memutus rantai kemiskinan turun-temurun, khususnya di keluarga dengan akses terbatas terhadap pendidikan dan keterampilan. (kom)

RELATED
- Advertisment -
warta lentera beautiful day

PROFILE

Most Popular