WARTALENTERA-Laga babak penyisihan Piala Dunia 2026 Zona Asia, antara Indonesia vs Australia berakhir tragis, dengan kekalahan telak di kubu timnas Garuda, Kamis (20/3/2025) di Sydney Football Stadium. Meski kalah telak dengan skor 1-5, Ketua Umum PSSI Erick Thohir tetap optimistis Indonesia masih punya peluang mencapai putaran final Piala Dunia 2026.
Dengan kekalahan itu, saat ini timnas Indonesia menghuni posisi kelima pada klasemen sementara Grup C dengan koleksi enam poin. “Saya tetap dukung Tim Nasional sepak bola Indonesia di saat kalah ataupun menang. Karena saya mencintai bangsa ini seutuhnya,” tulis Erick melalui akun Instagram resminya, dikutip Jumat (21/3/2025).
Ia berjanji akan tetap kerja keras membangun timnas agar bisa menembus Piala Dunia. “Kepada para pemain, tetap tegakkan kepala kalian. Peluang itu masih ada,” tulisnya lagi.
Saat ini tersisa tiga pertandingan lagi di putaran ketiga. Secara perhitungan Indonesia berberpeluang lolos ke putaran final kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun langkah tim Garuda akan sangat berat, sebab saat ini
Indonesia memiliki koleksi poin yang sama dengan Arab Saudi, Bahrain, dan China. Sedangkan Australia yang menghuni posisi kedua, kini unggul empat poin atas Indonesia.
Oleh karena itu, Indonesia perlu mengamankan urutan ketiga atau keempat untuk dapat lolos. Lima gol Australia dicetak oleh Martin Boyle (18′ pen), Nishan Velupillay (20′), Jackson Irvine (34′, 90′), dan Lewis Miller (61′).
Sementara satu gol timnas Indonesia dicetak oleh Ole Romeny pada menit ke-78. Sejatinya di awal pertandingan, timnas Indonesia bermain baik. Skuad Garuda bahkan mendapat peluang emas pada menit ke-16 lewat tendangan penalti Kevin Diks.
Akan tetapi, Kevin Diks gagal mengeksekusi sepakan penalti itu. Menanggapi kekalahan Timnas dilaga perdana yang dimentori pelatih baru, Patrick Kluivert, ia tak mau banyak berkomentar.
Ia mengaku kecewa dengan hasil yang diraih. Menurutnya, gagalnya penalti Kevin Diks pada menit ke-16 mengubah jalannya pertandingan.
“Sayangnya, Anda benar. Di awal laga kami berhasil menekan lawan di sisi kanan sesuai keinginan karena kami tahu di sisi kiri mereka bagus,” kata Patrick Kluivert, melansir kompas.com, Jumat (21/3/2025). Selanjutnya, kata dia, kegagalan penalti.
“Setelah itu kami menerima penalti. Jika penalti itu masuk, laganya akan berbeda, tetapi sayang Kevin menghantam tiang. Setelah itu ada sesuatu yang berubah di kepala kami. Kami tidak bisa bermain sesuai rencana,” bebernya, dengan nada kecewa.
Meski begitu, ia mengakui bahwa pemain berjuang dengan penuh daya selama pertandingan. “Saya pikir selama laga kami berjuang seperti singa. Kepala kami tak tertunduk, tetapi tetap saja saya sangat kecewa dengan hasil ini, untuk kami semua dan mereka yang mendukung Indonesia,” kata eks pemain Barcelona itu.
Hasil ini membuat timnas Indonesia berada di posisi keempat klasemen Grup C dengan enam poin. Australia berhasil mempertahankan posisi di peringkat kedua dengan 10 poin.
Sementara Jepang sudah dululan lolos ke Piala Dunia 2026 dengan keluar sebagai juara grup dengan 19 poin. Selanjutnya, timnas Indonesia akan melawan Bahrain di Jakarta pada 25 Maret 2025.
Kemenangan dibutuhkan untuk menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026. Dua tim teratas, berarti kini hanya tersisa tim yang bisa finis di posisi kedua lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Tim peringkat ketiga dan keempat akan bermain di putaran keempat untuk mendapat sisa tiket lolos. (sic)